Sambutan Staf Ahli Ekonomi Makro Kementerian Koperasi Pada Launching dan Pengukuhan Koperasi Merah Putih se-Kota Depok
Pada Kamis, 19 Juni 2025 bertempat di Lantai 10 Gedung Dibaleka II Kota Depok, Staf Ahli Ekonomi Makro Kementerian Koperasi, Rulli Nuryanto memberikan sambutan pada Launching dan Pengukuhan Koperasi Koperasi Merah Putih (KMP) Kota Depok. Beliau menekankan bahwa Koperasi merupakan Perwujudan Ekonomi Bangsa sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia. Pelaksanaan koperasi merupakan bagian dari pelaksanaan konstitusi dalam rangka mencapai keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dahulu, maka kemakmuran akan mengikuti. Program KMP merupakan program visioner presiden dalam ketahanan panagan dan jawaban atas permasalahan ekonomi di desa. Saat ini harga jual belum adil dengan adanya tengkulak dll, kita upayakan agar harga dapat berlaku adil, ketersediaan sembako dengan harga terjangkau, serta membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda, melalui KMP diharapkan dapat memenuhi hal tersebut. Fakta dilapangan mengenai tantangan panjangnya distribusi pangan, dan kita dapat memotong hal itu. Besarnya harapan dan tujuan ini, bukan hanya menjadi tugas Menteri Koperasi, tetapi merupakan tugas turunan, mulai dari Instruksi Presiden No.9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga Keputusan Presiden No.9 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, yang ketua satgasnya diketuai oleh Menko bidang Pangan.
Kita berharap dapat memajukan koperasi, dengan dukungan 18 Kementerian akan bekerjasama dengan Perangkat Daerah. Fungsi KMP menjadi aggregator dan sentral kegiatan ekonomi. Pak Presiden menginginkan pada 12 Juli mendatang, akan ada launching Koperasi Merah Putih seluruh Indonesia dengan angka 80.000 (delapan puluh ribu), dan sekarang angka 80.000 sudah terlewati. Untuk mendukung kinerja keberhasilan koperasi, agar koperasi mendukung anggotanya untuk mempunyai usaha, serta adanya unit usaha simpan pinjam untuk membantu modal. Potensi fraud, sudah diingatkan Pak Wali Kota agar memiliki niat baik dan Amanah. KMP sukses ada di anggotanya. Anggota koperasi adalah pemilik koperasi bukan nasabah. Kalau mau maju, semuanya harus bertanggungjawab dan memiliki rasa memiliki koperasi, karena itu ikatan komitmen anggota harus dijaga. Belaiu mengingatkan 2 mekanisme koperasi harus jalan yaaitu RAT untuk kinerja koperasi dan peran pengurusan sangat penting untuk orkestrasi. Mengelola koperasi bukan hanya bisnis dan keuntungan semata tetapi juga manfaat sebesar-besarnya untuk anggota, serta memenuhi kebutuhan dasar mesayrakat kota itu. Selamat atas Launching dan Selamat atas Pengukuhan Koperasi Merah Putih se-Kota Depok.